Jumat, 06 Juni 2014

TMMD Program Lintas Sektoral



SEGEDONG, HUMAS--Program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) dilaksanakan sebagai upaya membantu pemerintah memberdayakan wilayah pertahanan dan tugas pemerintah di daerah dalam meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan yang tergolong sebagai daerah miskin/ tertinggal, daerah terpencil dan terisolir, daerah perbatasan serta pulau-pulau kecil terluar, daerah kumuh perkotaan yang belum tersentuh oleh pembangunan dan daerah lain yang terkena dampak akibat bencana.

Demikian bunyi sambutan tertulis Kasad, Jenderal TNI Budiman yang dibacakan diacara pembukakan TMMD Reguler ke-92 Tahun 2014, Rabu (21/5) kemarin. Acara pembukaan TMMD ini di gelar di Halaman Kantor Camat Segedong. Hadir dalam acara tersebut Asisten Tata Praja Setdakab Pontianak Mochrizal mewakili Bupati Pontianak, Ketua DPRD Kabupaten Pontianak Rahmad Satria, Kepala Badan KBPPPMPAPD Kabupaten Pontianak Ikke Wicaksono, Dandim 1201 Mempawah, Kapolres Pontianak, perwakilan BKKBN Kalimantan Barat serta sejumlah kepala SKPD Kabupaten Pontianak. Usai acara pembukaan TMMD ke-92 Tahun 2014, dilanjutkan dengan  acara Sarasehan KB.

Kasad yang juga selaku penanggungjawab TMMD mengatakan bahwa program TMMD   merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI, Kementerian atau Lembaga Pemerintah non Kementerian dan Pemerintah Daerah serta komponen bangsa lainnya. Melalui program ini diharapkan dapat mewadahi aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah pedesaan, mengingat proses perencanaannya selalu diawali dengan melibatkan berbagai instansi dan masyarakat, serta disusun dengan sistem bottom up planning.

Menurut Kasad, TMMD juga merupakan wahana untuk meningkatkan kemanunggalan TNI-Rakyat dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan nasional melalui kegiatan yang terintegrasi dengan seluruh elemen masyarakat secara berkesinambungan. Kegiatan TMMD difokuskan pada dua sasaran yaitu sasaran fisik terutama pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana fasilitas umum lainnya yang menjadi kebutuhan masyarakat di daerah dan akan meningkatkan roda perekonomian desa atau daerah terpencil.

Sedangkan sasaran nonfisik fisik diarahkan untuk mendorong tumbuhnya inovasi dan kreativitas masyarakat desa guna meningkatkan kualitas hidup dalam membangun daerahnya sendiri menuju kehidupan sosial yang lebih maju sejahtera dan mandiri. Kegiatan TMMD ke-92 ini akan berlangsung selama  21 hari, mulai tanggal 21 Mei - 10 Juni 2014, dan dilaksanakan serempak di 61 Kabupaten / Kota, di 71 Kecamatan dan di 93 Desa di seluruh Indonesia, dengan melibatkan personel TNI, pada 280 sasaran TMMD yang tersebar di 13 Kodam.

Untuk pelaksanaan TMMD di kecamatan Segedong, Kabupaten Pontianak, saran fisiknya berupa pembangunan jalan dengan panjang 7000 meter dan lebar 6 meter, pembangunan jembatan dengan panjang 6 meter dan lebar 4 meter, pembuatan 4 unit jembatan box dengan panjang 2 meter dan lebar 4 meter. Untuk sasaran non fisik, kegiatan yang akan dilakukan berupa penyuluhan dengan tema bela negara, kantibmas, kesehatan dan KB, perkebunan, pertanian,peternakan, lalulintas, dan 10 Program PKK.

Selain sasaran fisik dan non fisik, pelaksanaan TMMD kali ini memiliki sasaran tambahan, yakni rehab mesjid dengan ukuran panjang 8 meter dan lebar 12 meter, rehab 2 unit rumah tidak layak huni dengan ukuran panjang 4 meter dan lebar 6 meter. TMMD dilaksanakan dengan melibatkan 125 anggota TNI, 10 anggota Polri, 15 orang PNS, dan 50 orang anggota masyarakat. Sedangkan pendanaan dari kegiatan TMMD diambil dari bantuan pemerintah Kabupaten Pontianak.(pringgo)