Senin, 19 Maret 2012
Jadikan Al-Quran Sebagai Pedoman Hidup
SEGEDONG, HUMAS---Bupati Pontianak, Ria Norsan, Minggu (26/2) malam membuka secara resmi MTQ ke-27. Kegiatan itu dipusatkan di kecamatan Segedong, dan diikuti oleh 309 peserta , utusan dari 9 kecamatan se-Kabupaten Pontianak.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Pontianak, Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, Kapolres Pontianak, Kakan Depag Kabupaten Pontianak, Ketua LPRQ Kabupaten Pontianak, pejabat SKPD Kabupaten Pontianak serta sejumlah tamu dan undangan lainnya.
Bupati Pontianak dalam sambutannya mengatakan kegiatan MTQ ini bukan merupakan kegiatan seremonial belaka. MTQ merupakan aktulasiasi rasa syukur kehadirat Allah SWT atas turunnya Al-Quran sebagai petunjuk bagi umat muslim. Al-Quran adalah satu perlembagaan yang lengkap bagi semua aspek kehidupan. Al-Quran diturunkan untuk mengajar manusia tentang pengesaannya kepada Allah (tauhid).
Didalamnya juga terdapat ajakkan kepada umat manusia untuk selalu berfikir tentang semua aspek kehidupan, baik dunia maupun akhirat. Di dalam Al-Quran juga dipaparkan contoh tauladan dan kisah-kisah tentang kebenaran. “Adalah menjadi kewajiban bagi setiap muslim untuk membaca, memahami serta mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Quran,” terang Ria Norsan.
Dalam setiap pelaksanaan MTQ, lanjut bupati, tanpa disadari Allah SWT banyak memberi pahala besar kepada setiap orang yang membaca Al-Quran. Tiap-tiap huruf yang dibaca ada pahalanya. Bahkan setiap satu ayat pun ada ditentukan pahalanya, dimana nilainya tidak sama antara satu dengan yang lain.
Ibnu Masud r.a berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda “Barangsiapa membaca satu huruf daripada Kitabullah maka baginya satu kebajikan dan setiap kebajikan sepuluh kali gandanya. Aku tidak mengatakan Alif Laam Miim satu huruf tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf dan Mim satu huruf.” Sebagai rasa syukur atas terselenggaranya MTQ ke-27 di kecamatan Segedong, khusus bagi para kafilah dan tilawah yang berprestasi di MTQ tingkat provinsi, bupati Pontianak secara pribadi memberikan hadiah naik haji.
Sementara itu Camat Segedong, Sukarjo dalam sambutan singkatnya menginformasikan MTQ ke-27 tingkat kabupaten Pontianak yang dilaksanakan di kecamatan Segedong ini dibiayai dari dana ‘gotong-royong’ senilai Rp364 juta, yang terdiri dari bantuan pemkab Pontianak sebesar Rp150 juta, sumbangan dari PNS se-kabupaten Pontianak senilai Rp106 juta dan infaq dari warga kecamatan Segedong senilai Rp108juta. Kegiatan MTQ dilaksanakan di empat tempat berbeda, yakni di Mimbar Utama MTQ yang berada di Halaman Kantor Camat Segedong, Mesjid Nurul Amin di Sungai Burung, Mesjid Al- Aminin di Parit Bugis, dan Gedung SDN 3 Segedong. “Seluruh peserta MTQ kita inapkan secara homestay di rumah-rumah penduduk,” ungkapnya ramah.
Secara keseluruhan, pembukaan acara MTQ ke-27 di kecamatan Segedong berlangsung meriah dengan gelaran pawai ta’ruf yang diikuti oleh seluruh kontingen MTQ, parade sepeda dan kendaraan hias, pameran pembangunan dan hiburan musik japin dari Al Madinah Band. Diacara puncak pembukaan MTQ , ditampilkan atraksi dari marching band Si Gentar Alam, Tundang (Pantun Berdendang), dan tarian kolosal berjudul Hikayat Masyarakat Pesisir. Tarian ini bercerita tentang perkembangan kecamatan Segedong dari era sebelum masuknya Islam hingga berkembangnya Islam seperti saat ini. Rangkaian acara pembukaan MTQ ke-27 di kecamatan segedong ditutup dengan pesta kembang api yang spektakuler.(hms)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar