Selasa, 29 Mei 2012
Menu B2SA Berbasis Sumberdaya Lokal
MEMPAWAH, HUMAS—Bupati Pontianak, Ria Norsan, Kamis (19/4) kemarin membuka lomba menu B2SA (Beragam Bergizi Seimbang dan Aman), di Gedung Kartini, Mempawah. Dalam sambutan singkatnya, bupati mengatakan kegiatan lomba menu B2SA setiap tahunnya selalu difokuskan pada upaya peningkatan sumberdaya manusia dalam mengolah pangan berbasis sumberdaya lokal. Fokus perhatian ini telah dikampanyekan oleh Badan Ketahanan Pangan Kementrian Pertanian sejak tahun 2002, dengan semboyan “Panganku Beragam Bergizi dan Berimbang”.
Kepada para peserta lomba, bupati menghimbau untuk terus berkreasi dalam mengolah pangan berbahan baku sumberdaya lokal. Melalui menu B2SA, bupati mengajak seluruh masyarakat untuk gemar mengkonsumsi aneka menu makanan yang di olah dengan menanfaatkan potensi pangan yang ada disekitar rumah atau pekarangan. “Mari kita tingkatkan pemahaman masyarakat tentang arti pentingnya mengkonsumsi pangan B2SA. Menu kaya akan bermanfaat ini berguna dalam peningkatan kualitas hidup,” kata bupati.
Hal senada di ungkapkan pula oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pontianak, Erlina Ria Norsan. Dalam sambutan tertulisnya yang di bacakan oleh Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pontianak, Andi Bunga Wali Rubijanto, Erlina mengatakan lomba menu B2SA merupakan bagian dari upaya pemantapan dan percepatan terwujudnya pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman. “Kami melalui Pokja III terus berupaya mendorong percepatan penganekaragaman konsumsi pangan daerah, berbasis sumberdaya lokal, melalui pelaksanaan lomba cipta menu B2SA,” terangnya.
Erlina juga menjelaskan, kegiatan lomba B2SA ini terselenggara berkat kerjasama Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Pontianak dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Pontianak. Perlu juga untuk di ketahui bersama bahwa sejak tahun 2009-2011 lalu kerjasama yang baik ini telah membuahkan sejumlah prestasi gemilang, baik di tingkat provinsi dan nasional. “Kabupaten Pontianak selama tiga tahun berturut-turut berhasil menjadi juara nasional dalam lomba cipta menu beragam, bergizi, dan berimbang di Yogyakarta tahun 2009, di NTB tahun 2010 dan di Gorontalo tahun 2011,” imbuhnya.
Sementara itu Nanik Sawitri selaku Ketua Lomba Menu B2SA Kabupaten Pontianak menambahkan, lomba kali ini diikuti oleh 6 peserta. Mereka mewakili Kecamatan Sungai Pinyuh, Kecamatan Sungai Kunyit, Kecamatan Mempawah Hilir, Kecamatan Sadaniang, Kecamatan Toho, Kecamatan Anjongan, dan Kecamatan Siantan. Tim juri lomba cipta menu B2SA kali ini beranggotakan ahli gizi dari RSU dr Rubini, Mempawah, ahli kuliner dari Kota Pontianak, dan Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat.
Setelah melalui proses penilaian yang ketat, akhirnya juara 1 di raih Kecamatan Mempawah Hilir, juara 2 Kecamatan Toho, dan juara 3 Kecamatan Sungai Pinyuh. Untuk juara harapan 1, di berikan kepada Kecamatan Segedong, juara harapan 2 Kecamatan Siantan dan juara harapan 3 Kecamatan Anjongan. Katagori pengembangan resep pangan lokal diraih Kecamatan Mempawah Hilir. Katagori tata saji terbaik direbut Kecamatan Toho. Dan katagori favorit pengunjung terbanyak diberikan kepada Kecamatan Mempawah Hilir. Selain memperoleh piala dan piagam, para peserta juga memperoleh uang pembinaan sebesar Rp600 ribu untuk juara 1, Rp500 ribu untuk juara 2, Rp400 ribu juara 3, Rp300 ribu untuk juara harapan 1, Rp275 ribu untuk juara harapan 2, dan Rp250 ribu untuk juara harapan 3. Sebagai bentuk penghargaan kepada seluruh peserta lomba, secara pribadi Bupati Pontianak memberikan hadiah berupa uang tunai senilai Rp500 ribu untuk masing-masing peserta.(go/hms)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar