Selasa, 13 Oktober 2009

DBD Merebak, TNI Gelar Donor Darah Massal

PONTIANAK—Sejak merebaknya wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pontianak dan sekitarnya, permintaan akan kebutuhan darah di PMI cabang Kota Pontianak terus meningkat. Untuk membatu mencukupi kebutuhan darah yang ada, Selasa (13/10) pagi, TNI dan mahasiswa kedokteran Untan menggelar kegiatan donor darah massal.

Di lingkup TNI, aksi social ini dilaksanakan di Pangkalan Angkatan Laut Pontianak. Kegiatan ini diikuti oleh 75 anggota TNI-AD, 75 anggota TNI-AU dan 50 anggota TNI-AL. Dari jumlah peserta yang ada, ditargetkan akan terhimpun 200 kantong darah dari berbagai golongan. “Kegiatan bakti sosial ini merupakan bagian dari peringatan HUT TNI ke-64,” kata Rokhana M Qulsum, selaku Koordinator Bakti Sosial TNI kepada Pontianak Post.

Dilihat dari aspek manfaat, seseorang yang mendonorkan darah secara rutin, setiap tiga bulan sekali, maka tingkat kekentalan darah seseorang akan cukup rendah. Kondisi ini tentu saja meringankan kerja jantung dalam memompa darah keseluruh tubuh. Selain memperingan kerja jantung, darah yang cukup encer juga mengurangi kemungkinan terjadinya penyumbatan pembuluh darah.

Rokhana juga menjelaskan, darah yang tidak kental secara tidak langsung akan menciptakan sirkulasi darah yang baik. Hal ini tentu saja berdampak pada peningkatan metabolisme dan merevitalisasi tubuh. “Dengan mendonorkan antara 250 sampai dengan 300cc darah per pengambilan (biasanya tiga bulan), maka pabrik darah merah (sumsum tulang belakang) akan terjaga untuk tetap aktif berproduksi,” terangnya.(go)

Tidak ada komentar: